Pembangunan Nasional
Salah satu sektor yang mempunyai
arti strategis dalam Pembangunan Nasional Jangka Panjang adalah pengembangan
agroindustri. Agroindustri adalah kegiatan industri yang memanfaatkan hasil
pertanian sebagai bahan baku, merancang dan menyediakan peralatan pertanian
serta jasa bagi kegiatan tersebut.
Titik berat Pembangunan Jangka
Panjang adalah pembangunan ekonomi dengan sasaran utama mencapai keseimbangan
antara bidang pertanian dan bidang industri yang kuat ditunjang oleh pertanian
yang tangguh, yang dapat membawa perubahan fundamental dalam struktur
perekonomian Indonesia, sehingga produksi nasional yang berasal dari sector
luar pertanian merupakan bagian yang makin besar dan akhirnya menjadi tulang
punggung perekonomian.
Industri yang kuat adalah industri
yang strukturnya kukuh dan berakar pada kemampuan sumber daya alam yang
dimiliki dan yang dapat menjelmakan kaitan ke depan, ke samping, dan ke
belakang dengan industri lainnya. Pertanian yang tangguh adalah yang mampu
menyediakan bahan baku hasil pertanian dalam jumlah, mutu, dan waktu yang dapat
mendorong pertumbuhan industri.
Dengan demikian, sector agroindustri
merupakan mata rantai penghubung antara sector pertanian dan sector industri.
Pengembangan sector agroindustri di samping mempunyai arti strategis dalam
kerangka Pembangunan Nasional Jangka Panjang juga dapat meningkatkan daya serap
tenaga kerja dengan membuka spectrum baru lapangan kerja yang luas dan beragam,
baik formal maupun nonformal.
Ruang lingkup agroindustri yang luas
memungkinkan tenaga kerja informal bisa diserap lebih banyak. Agroindustri
meliputi industri pengolahan hasil pertanian, industri peralatan dan mesin
pertanian serta industri jasa pertanian. Industri pengolahan hasil pertanian
mempunyai lima subsektor, yaitu: industri pengolahan tanaman pangan,
perkebunan, hasil hutan perkebunan, dan hasil peternakan. Industri peralatan
dan mesin pertanian mencakup industri peralatan dan mesin pertanian budidaya
serta pengolahan. Industri jasa sektor pertanian meliputi perdagangan,
konsultasi, dan komunikasi.
No comments:
Post a Comment